Boyband
SMASH baru saja merampungkan showcase-nya di negri jiran, Malaysia.
Menurut personil SMASH, Rafael saat disapa Selasa (3/4) di Studio Dahyat
RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Kunjungannya ke Malaysia tersebut,
dalam rangka tour album pertama.
"Kita berkunjung ke Malasyia, dalam rangka tour album pertama,
showcase kecil di Sungai Woon. Respon besar, kami kan sempat jual CD
disana dan sold out. Kita disana terbatas 10 hari, setiap hari promo
bangun jam 6 interview, sehari 6 media dan ganti baju 6 kali", kata
Rafael.
Boyband yang terbentuk sejak, 10 April 2010 itu, sempat kaget ketika
gladi resik (GR) pertama di Malaysia sepi. Namun, begitu acara hari
H-nya, uforia masyarakat musik Malaysia sangat antusias terhadap boyband
SMASH. "Ya, gak rame gak kaya di Indonesia. Tapi, pas acara dimulai gak
taunya penuh. Label disana bilang gak pernah bawa artis Indonesia yang
euforia-nya seperti SMASH'.
Kebetulan disana lagu 'Ada Cinta' booming,
ada di charts nomer satu. Jadi, promo lebih enak, permintaan 'Smasblast'
di Malaysia, juga lebih banyak. Dan, itu kenapa kita pilih di
Malaysia", ujar Rafael.
Boyband yang telah membawa perubahan bagi industri musik Indonesia
sepanjang tahun 2011 itu, tengah mentargetkan 'go international'. Selain
Malayasia, mereka juga ingin showcase ke beberapa negara di Asia
Tenggara. "Target emang pengen Go Internasional, step pertama ke
Malaysia dulu, berikutnya lebih jauh lagi. Kemarin kan, promo Malaysia
udah, tinggal Singapura sama Brunei. 'Go asia' aja, sebelum 'go
internasional'. Sejak awal kebentuk disana udah ada 'fans base'. Kita
melihat adanya 'fans base' di jejaring sosial, pasti ada permintaan
untuk ke Singapore dan Brunei, mudah-mudahan responnya juga sebaik di
Malaysia. Boleh bercita-cita setinggi langit yg penting ada usaha",
ungkap Rafael.
Rangga pun, menjelaskan jika album pertama SMASH sudah menggunakan
dua bahasa, Inggris dan Indonesia. Begitupun untuk album keduanya.
"Album pertama kita ada dua bahasa, Inggris dan Indonesia. Waktu bikin
emang gak rencana untuk 'go internsional', album kedua kita masukin
bahasa Inggris untuk bisa 'go internasional' juga. Tetep bangga sama
bahasa Indonesia, universalnya tetep dua bahasa, I heart You, mereka
tahu reffnya, nasionalisme, kita boyband dari Indonesia", kata Rangga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar